
Prurigo adalah erupsi papular kronik dan rekurens. Diklasifikasikan menjadi:
-
Prurigo simpleks: prurigo tampak dalam berbagai tingkat perkembangan, ditemukan paling sering pada usia pertengahan. Tempat predileksinya adalah ekstensor ekstremitas. Muka dan bagian kepala yang berambut dapat terkena tersendiri atau bersama-sama dengan tempat lainnya. Lesi muncul berkelompok sehingga pada saat bersamaan ditemukan papul, vesikel, dan jaringan parut.
-
Dermatosis pruriginosa: prurigo terdapat bersama-sama dengan urtika, infeksi piogenik, tanda-tanda bekas garukan, likenifikasi, dan eksematisasi. Termasuk dalam kelompok ini antara lain strofulus, prurigo kronik multiformis Lutz, dan prurigo hebra.
Prurigo hebra adalah penyakit kulit kronik dimulai sejak bayi atau anak, sering terdapat pada anak dengan tingkat sosial-ekonomi dan higiene rendah. Klasifikasi berdasarkan tingkat keparahan dibagi menjadi ringan (prurigo mitis) dan berat (prurigo feroks atau agria). Penyebab pasti belum diketahui. Ada yang berpendapat sebagai penyakit herediter, akibat kepekaan kulit pasien terhadap gigitan serangga, ataupun didasari atopi. Di samping itu juga terdapat beberapa faktor yang berperan antara lain suhu, infestasi parasit (misalnya Ascaris atau Oxyuris), infeksi fokal, dan alergi makanan. Tanda khas ialah adanya papul-papul miliar tidak berwarna, berbentuk kubah, lebih mudah diraba daripada dilihat. Keluhannya sangat gatal. Garukan yang terus-menerus menimbulkan erosi, ekskoriasi, krusta, hiperpigmentasi, dan likenifikasi. Sering pula terjadi infeksi sekunder.
Tempat predileksi di ekstremitas bagian ekstensor dan simetris, dapat meluas ke bokong, perut, muka dapat pula terkena. Biasanya bagian distal lebih parah. Umumnya tungkai lebih parah daripada lengan.Kelenjar getah bening regional biasanya membesar, tanpa tanda radang, tidak nyeri, tidak bersupurasi, lebih lunak pada perabaan. Pembesaran demikian disebut bubo prurigo.
Prurigo nodularis menipakan penyakit kronis pada orang dewasa, ditandai oleh nodus kutan yang gatal, terutama bagian ekstensor. Penyakit ini terutama mengenai wanita. Penyebab pasti belum diketahui. Serangan gatal biasanya timbul bila individu tersebut mengalami ketegangan emosional. Penyakit ini dianggap sebagai neurodermatitis sirkumskripta bentuk nodular atipik. Lesi berupa nodus, dapat tunggal atau multipel, mengenai ekstremitas terutama pada permukaan anterior paha dan tungkai bawah. Lesi sebesar kacang polong atau lebih keras dan berwarna merah atau kecoklatan. Bila perkembangannya sudah lengkap, lesi akan berubah menjadi verukosa atau mengalami fisurasi.