Urtikaria [biduran]

Urtikaria [biduran]

Urtikaria adalah reaksi vaskular kulit yang ditandai oleh munculnya bilur gatal yang bersifat sementara—bercak-bercak halus sedikit menonjol dengan tepi eritematus dan berbatas jelas, serta bagian tengah yang pucat dengan bentuk dan ukuran ber-macam-macam. Timbul karena pelepasan histamin atau substansi vasoaktif lainnya yang terlokalisir, sebagai bagian dari reaksi hipersensitivitas.

Urtikaria akut berkembang dengan cepat dan biasanya mempunyai penyebab yang bisa  dideteksi; umumnya hipersensitivitas terhadap obat, makanan, sengatan serangga, inbalant, alergen melalui sentuhan; stres emosional; atau faktor lingkungan. Meskipun masing-masing lesi biasanya hilang dalam waktu 12-24 jam, dapat muncul gerombolan lesi baru, terus-menerus, sehingga serangan ini makin panjang.

Urtikaria yang berlangsung lebih dari 6 minggu diklasifikasikan sebagai kronis. Lesi dapat kambuh selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dan penyebab yang mendasarinya biasanya tidak diketahui. Kadang-kadang, didiagnosis sebagai urtikaria psikogenik.

Angioedema atau urtikaria raksasa ditandai oleh munculnva bilur yang akut. yang mengenai membran mukosa dan kadang-kadang, lengan, kaki. atau genital.

 


Tindak Kewaspadaan!

Pada kasus urtikaria akut, segera  evaluasi status pernapasan dan periksa tanda-tanda vital pasien. Kastikan kelancaran akses I.V. jika Anda melihat adanya kesulitan pernapasan atau tanda-tanda syok anafilakrik mengancam. Juga, jika memungkinkan, berikan eniferin lokal atau kompres es ke daerah yang terkena guna mengurangi absorbs! melalui vasokonstriksi. Lapangkan dan pertahankan jalan udara, berikan oksigen jika perlu, dan lakukan pemantauan jantung. Sediakan peralatan resusitasi dan bersiaplah untuk melakukan resusitasi kardiopulmonari. Intubasi endotrakeal atau trakeostomi, mungkin perlu dilakukan.


Anamnesis dan pemeriksaan fisik

Jika pasien tidak dalam keadaan distres, lakukan pemeriksaan riwayat lengkap. Apakah ia memang alergi terhadap sesuatu? Apakah urtikaria ini mempunyai pola musiman? Apakah ada makanan atau obat tertentu yang kelihatannya memperberat keadaan ini? Apakah ada hubungannya dengan olahraga fisik? Apakah pasien secara rutin terpajan bahan kimia di tempat kerja atau di rumah? Apakah pasien baru-baru ini mengganti atau memakai produk perawatan kulit atau deterjen yang baru? Lakukan pemeriksaan riwayat obat lengkap, termasuk obat resep dan obat bebas. Perhatikan setiap riwayat infeksi kronis atau parasit, penyakit kulit, atau kelainan GI.Selanjutnya. nilai status pernapasannya. Periksa dada untuk melihat retraksi sternum dan pemakaian otot aksesori. Auskultasi dan perkusi dada. Nilai status jantung. Periksa tanda-tanda vital dan oksimetri denyut serta mulailah pemonitoran jantung. Periksa semua permukaan kulit.


Penyebab medis

Anafilaksis anafilaksis reaksi alergi akut ditandai oleh munculnya urtikaria yang luas dan angioedema yang berlangsung cepat, disertai bilur dari seukuran ujung jarum sampai seukuran telapak tangan. Lesi biasanya gatal dan seperti tersengat; parestesia umumnya mendahului munculnya urtikaria ini. Temuan akut lainnya adalah ansietas yang mencolok; kelemahan, diaforesis, bersin, sesak napas, rinorrhea berat, sumbatan hidung, disfagia. dan kulit hangat serta Iembap.

Angioedema herediter. Pada angioedema herediter, serangan ke kulit termanifestasi berupa edema nonpruritik tanpa cekungan di anggota gerak atau wajah Jika mengenai mukosa pernapasan dapat menimbulkan edema laringeal akut yang membahayakan jiwa.

Penyakit Lyme. Meskipun bukan ciri diagnostik penyakit Lyme, urtikaria dapat berasal dari lesi kulit yang klias (eritema kronikum migran). Efek lanjut mencakup lemah konstan dan lelah, sakit kepala intermiten, demam, menggigil, limfadenopati. keabnormalan Fieurologi dan jantung. serta artritis.

Penyebab lain

Obat. Obat yang dapat menimbulkan urtikaria mencakup aspirin, kodein, dekstran, serum imun, insulin, morfin, penisilin, quinidin, sulfonamid. dan vaksin.


Pertimbangan keperawatan

  • Berikan salep kulit yang ringan atau yang mengandung mentol dan fenol
  • Berikan antihistamin, kortikosteroid sisiemik atau jika stres diperkirakan menjadi faktor kontributor. berikan penenang,
  • Instruksikan agar pasien mandi air suam-suam kuku dan berikan kompres dingin untuk meningkatkan vasokonstriksi dan mengurangi pruritus.
  • Berikan oksigen dan pamau status pernapasan.

Pelatihan pasien

  • Jelaskan tentang penyakit yang mendasar dan rencana perawatannya.
  • Ajarkan kepada pasien untuk menghindari rangsang penyebab, bila hal ini sudah teridentifikasi.
  • Tekankan pentingnya memakai identifikasi medis yang menyalakan pasien. ini alergi.
  • Jelaskan tanda dan gejala yang memerlukan perfiatian medis segera.
  • Tekankan cara-cara menghindari anafilaksis
  • Ajarkan kepada pasien dan keluarganya, bagaimana memakai piranti anaflaksis