Selamat Datang Di Website Resmi Obat Dewa Red Kank, Web Ini Menyediakan informasi Mengenai Produk Red Kank, Artikel Kesehatan serta Layanan Informasi Dan Lain-lain Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Serta Menyediakan Wadah Untuk Berkonsultasi Mengenai Keluhan Penyakit Dari Pelanggan Red Kank Secara Gratis Via e-Clinic.
KERUGIAN & KERENTANAN NASIONAL V
5. BIROKRASI TIDAK TERPADU
Bagaikan Suami Istri Yang Bertalaq Tiga
Ada lagi kejanggalan yang sangat aneh, yakni birokrasi di bidang perizinan obat tradisional sama sekali tidak ada keterkaitannya dengan laboratorium pengujian contohan (sample) obat tradisional yang akan didaftarkan. Bahan apa yang diperiksakan ke laboratorium, tidaklah diketahui oleh birokrasi karena tidak ada hubungan atau komunikasi apapun di antara keduanya. Bisa saja contohan yang diserahkan kepada laboratorium pengujian adalah contohan yang berbeda dari apa yang didaftarkan. Tangan yang diminta, kaki yang diberikan. Birokrasi tidak mau tahu! Ini akibat formalitas yang dijalankan, bukan materialitas.
Anjing Menangkapi Tikus, Maling Pun Merajalela
Dalih “demi keselamatan masyarakat” yang senantiasa didengungkan itu, ternyata hanyalah melulu sebatas slogan kosong belaka. Jika slogan itu sungguh-sungguh dianut, maka birokrasi bukanlah melakukan tindakan memberangus obat tradisional untuk diarahkan agar menjadi obat farmasi Barat, mengingat nenek moyang kita telah berabad-abad tetap selamat sambil mengonsumsi obat tradisional, melainkan melakukan pengawasan kepada klinik pengobatan tradisional yang kini marak bermunculan bagaikan jamur di musim hujan, yang berpraktek secara amoral melalui iklan yang tidak layak dan tidak patut.
Sibuk Mengurusi Koin Recehan, Uang Lembaran Lenyap
Klinik pengobatan tradisional membombardir masyarakat dengan iklan yang amat menyesatkan dan merayu penuh dengan gimmick (tipuan terselubung) yang cenderung menipu masyarakat dengan cekikan tarif paket pengobatan sampai jutaan rupiah, namun tanpa hasil signifikan. Iklan yang mempromosikan diri dengan menggunakan cara promosi makanan atau barang konsumsi sehari-hari itu, sama sekali tidak dibatasi sedikit pun, padahal klinik tersebut telah berperilaku sebagai tukang obat kaki lima. Jika timbul masalah, maka berbagai instansi akan saling tuding dan saling cuci tangan: “Bukan kewenangan kami!!!”
Tunggu lanjutannya >>>>
Sumber:
Buku Kembali Ke Alam (Back to Nature)
oleh Dr. Aggi Tjetje & Dr. Some
(Suatu Tinjauan Mendalam Akan: Kiprah dan Sumbangsih Serta Pengabdian Pengobatan Tradisional Dalam Pembangunan Nasional)
